Puisiku Tentang Anak Buangan

IBU, DI MANA DIRIMU?

By : Hary Stiawan

Terseret kaki….bertahan hidup…

Melewati jalan debu dengan bias cahaya yang meredup

Melintasi jalur sunyi dengan luka hati yang meletup-letup

Menyusuri  trotoar di jalan kota yang terus hidup

Tertarik tangan….terus bekerja…

Mengayuh nada pada harpa

Meminta derma pada sesama

Mengais uang koin satu hingga dua

Apakah ini salahku?

Terlahir di dunia terbalut duka dan lara

Terlahir di dunia berlumur dosa dan asa

Di mana dirimu? Ibuuuu….


Mengapa kau tinggalkan aku di kolong-kolong kenistaan?

Apakah salah dinda kau tak inginkanku bu?

Apakah salah daku, kau telantarkan aku ditempat sepi yang dilupakan jaman?

Apa salahku bu? Apaaaa?

Jawabbb ibuu!

Jangan sunyi senyap saja yang kau ucap!

Jangan maaf dan khilaf saja yang kau seru!

Berikan aku….

Jawabanmu bu! Kenapaaa!!!

Bukankah ibu itu harusnya bagai mentari?

Sinari suram menjadi tentram

Halau dingin menjadi hangat

Meredam haru menjadi tawa bahagia

Bukankah ibu itu harusnya bagai malaikat?

Mengganti tangisku menjadi senyum dikulum

Merubah laraku menjadi senang ceria

Membawa asaku hingga hilang dihapus ombak

Ibu…

Dari awal aku terlahir di dunia

Aku terus bertanya akanmu

Apakah kau benar-benar ada

Apakah dirimu benar benar nyata

Atau…hanya khayalanku saja?

Aku…satu diantara sejuta anak terlantar dunia

Terlupakan oleh ibu…atau terabaikan?

Kadang…bukan sangat sering….

Aku bertanya pada kemerlap bintang

Berharap mencapai Tuhan Yang Esa

Dan mendapat jawabnya di mimpiku yang fana

Saat aku terlelap…nanti…

tanyaku ialah….

“Bolehkah aku terlahir di dunia ini?”

Leave a comment